KBB — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H dan Hari Ulang Tahun ke-18 Kabupaten Bandung Barat (KBB), Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) KBB menggelar acara Gebyar Muharram yang berlangsung meriah di Masjid Agung As-Siddiq, Komplek Pemda KBB.
Acara yang digelar pada Ahad, 13 Juli 2025 atau bertepatan dengan 17 Muharram 1447 H ini dihadiri ratusan jamaah serta tokoh masyarakat dan pemerintahan.
Ketua panitia, Hinhin Hindayani, S.Th.I, menyebut kegiatan ini diawali dengan doa bersama untuk kemajuan Kabupaten Bandung Barat. Puncak acara ditandai dengan peluncuran tiga program nasional unggulan Muslimat NU se-Indonesia, yaitu:
1. Muslimat NU Darling (Cantik Kesadaran Lingkungan) – Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
2. Muslimat NU Cantik (Cegah Kemiskinan Ekstrem) – Mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
3. Muslimat NU Segar (Sehat dan Bugar Kamu Semakin Cantik) – Fokus pada kesehatan jasmani dan rohani anggota Muslimat NU.
Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Provinsi Jawa Barat hadir langsung untuk meluncurkan program sekaligus menyampaikan tausiyah dan motivasi keislaman kepada jamaah.
Dalam acara ini, Muslimat NU KBB juga menggandeng Dinas Kesehatan KBB untuk mengadakan layanan cek kesehatan gratis dengan dukungan empat Puskesmas: Ngamprah, Batujajar, Cimareme, dan Padalarang. Layanan ini disambut antusias oleh masyarakat yang memadati masjid hingga ke lantai dua.
Ketua PC Muslimat NU KBB, Hj. Rd. Ennya Aminatuzzahro, M.Pd.I, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara serta apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata Muslimat NU dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan perempuan.
“Alhamdulillah, Muslimat NU KBB kini berada di peringkat pertama dari tiga besar Muslimat NU terbaik se-Jawa Barat, bersaing dengan Cirebon dan Tasikmalaya. Ini hasil dari kerja keras dan kebersamaan seluruh pengurus dan anggota,” ujar Hinhin Hindayani dalam sambutannya.
Hadir pula perwakilan organisasi NU lainnya seperti Fatayat NU, Banser, IPNU, dan IPPNU, serta pejabat daerah termasuk Asisten Daerah dan perwakilan Komandan Satpol PP. Bupati Bandung Barat tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan, namun menitipkan salam kepada seluruh peserta.
Meski sempat terkendala masalah transportasi yang menghambat kehadiran beberapa PAC, semangat dan antusiasme peserta tetap membara.
Acara ditutup dengan doa bersama, menggambarkan semangat Muslimat NU KBB untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dan mendukung pembangunan daerah dengan penuh istiqamah dan kebersamaan. **Jay K
إرسال تعليق