KBB, — Kepala Desa Ciburuy, Firmansyah, menyatakan kekecewaannya atas pengelolaan Situ Ciburuy yang dinilai belum optimal.
Dalam wawancara pada Kamis (3/7), ia menekankan pentingnya peran aktif Pemerintah Desa dalam mengelola aset wisata tersebut agar tidak hanya menjadi penonton di wilayahnya sendiri.
“Situ ini adalah warisan leluhur kami. Jangan sampai kami hanya menerima pendapatan kecil, sementara pengelolaan utamanya sepenuhnya dilakukan oleh pihak luar. Kami di desa ingin terlibat penuh, bukan sebatas penonton,” ujar Firmansyah.
Ia menilai hingga saat ini perawatan Situ Ciburuy belum terealisasi dengan baik. Menurutnya, hal ini terjadi karena belum adanya sinergi yang jelas antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemilik aset dan Pemerintah Desa Ciburuy selaku pemilik wilayah.
“Kami ingin membangun kemitraan yang saling menguntungkan, simbiosis mutualisme. Setidaknya, kami ingin bisa memberdayakan SDM lokal untuk mendukung daya tarik wisata di sini,” tambahnya.
Firmansyah menekankan bahwa Desa Ciburuy siap jika diberikan kewenangan penuh, bahkan hingga 100%, untuk mengelola Situ Ciburuy.
Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan kawasan wisata tersebut, mulai dari digitalisasi sistem tiket masuk (e-ticketing), pembangunan spot foto menarik, hingga sarana bermain anak dan tempat kuliner berbasis UMKM lokal.
“Wisata ini perlu dikelola secara profesional dan kekinian. Kalau tidak dikembangkan, kita akan tertinggal karena banyak destinasi lain yang lebih menarik di wilayah Bandung dan sekitarnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyinggung minimnya kontribusi yang diterima desa dari sistem bagi hasil atau PHD (Pendapatan Hasil Daerah) yang saat ini berjalan.
Ia mengajak seluruh pihak, termasuk UPTD PSDA dan koperasi pengelola yang ditunjuk Pemprov, untuk duduk bersama membahas ulang pola kerja sama dan kontribusi finansial.
“Kami tidak menantang. Kami hanya ingin ada kejelasan dan keadilan. Mari duduk bareng, bahas berapa yang bisa masuk ke desa, dan bagaimana pola kerjasamanya,” kata Firmansyah.
Kepala Desa juga menyambut baik perhatian dari tokoh publik seperti Dedi Mulyadi yang sempat berkunjung ke Situ Ciburuy.
Ia berharap dukungan tersebut bisa menjadi pemantik semangat agar Situ Ciburuy bisa bangkit menjadi destinasi wisata yang lengkap, menarik, dan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Wisata ini bukan sekadar danau untuk lihat air atau naik perahu. Kita ingin menciptakan tempat rekreasi keluarga yang utuh, memuaskan semua kalangan. Kalau dikelola dengan baik, manfaatnya akan terasa untuk semua,” pungkasnya. (Jay k)**
إرسال تعليق