Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Semarang - Warga Dusun Ngancar, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang digemparkan dengan penemuan jenazah seorang wanita paruh baya di dalam kamar rumahnya pada Rabu pagi (23/4). Korban berinisial HR (50) pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya, Achmad (26), saat hendak berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi. menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari Bhabinkamtibmas setempat dan langsung menerjunkan tim dari Satreskrim, Inafis, dan personel Polsek Bawen ke lokasi kejadian.

“Kami menerima laporan sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan di kamar oleh anaknya sendiri. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” jelas Kapolres di sela kegiatan bersama Forkopimda di Kecamatan Jambu.

Anak korban, Achmad, menuturkan bahwa ia mulai curiga sejak malam sebelumnya, saat pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB. Rumah dalam keadaan kosong, dan mobil milik ayahnya juga tidak ada. Ia sempat mencoba mengetuk pintu kamar ibunya namun tidak mendapat respons, sehingga mengira ibunya sudah tidur.

Keesokan paginya, saat hendak mandi, ia melihat ponsel ibunya tergeletak di luar kamar. Sempat mengira orang tuanya pergi ke Jogja, Achmad akhirnya mencoba membuka paksa pintu kamar. Ia terkejut mendapati ibunya sudah dalam keadaan tak bernyawa di samping ranjang.

“Saya dobrak pintu kamar ibu, dan saya lihat ibu sudah meninggal,” tuturnya dengan nada sedih.

Setelah menemukan ibunya meninggal, Achmad segera memberitahukan tetangga dan Ketua RT setempat, Suroso (54). Suroso kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bawen.

Menurut keterangan Suroso, tidak ada hal mencurigakan dari kehidupan korban sehari-hari. “Beberapa hari lalu korban masih terlihat bercanda seperti biasa,” katanya.

Kapolsek Bawen, AKP Wiwid Wijayanti, SH., MH. menyatakan bahwa timnya langsung mendatangi lokasi dan mensterilkan area kejadian. “Kami masih mendalami kasus ini, dan proses penyelidikan terus dilakukan untuk menemukan pelaku,” tegasnya.

Sementara itu, dr. Dian dari Puskesmas Bawen mengungkapkan bahwa pada tubuh korban ditemukan luka di bagian belakang kepala yang diduga akibat benda tumpul, serta terdapat bekas jeratan di leher korban. Dugaan kuat korban mengalami kekerasan sebelum meninggal.

Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Semarang untuk dilakukan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian. **redaksi

Post a Comment

أحدث أقدم