Jakarta – Lelang rumah sitaan bank kembali menjadi sorotan sebagai solusi cerdas bagi masyarakat yang mendambakan hunian berkualitas dengan harga jauh di bawah pasaran. Di tengah kenaikan harga properti yang konsisten, sejumlah bank ternama, termasuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menggelar lelang rumah tapak hasil sitaan akibat gagal bayar Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Bank Mandiri, raksasa perbankan dengan aset terbesar di Indonesia, telah menyiapkan lebih dari 3.000 unit rumah tapak senilai sekitar Rp 1 triliun per Maret 2025. Angka ini menunjukkan komitmen bank untuk mempermudah akses kepemilikan properti bagi masyarakat. Pada 2024, bank ini sukses melelang sekitar 400 unit rumah di berbagai wilayah Indonesia, dan kini kembali menggencarkan program serupa dengan skala lebih besar.
“Seluruh dokumen rumah telah lengkap dan siap dilelang,” ungkap Ruby Indra, Vice President Mortgage and Product Development Bank Mandiri, dalam wawancara eksklusif dengan Kontan baru-baru ini. Ia menegaskan bahwa rumah-rumah ini ditawarkan dengan harga 50% lebih rendah dari harga pasar, dengan banderol mulai dari Rp 100 juta—penawaran yang sulit ditolak di tengah harga properti yang terus menanjak.
Dari total unit yang disiapkan, sekitar 16,67% atau 500 unit berlokasi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), dengan nilai akumulatif mencapai Rp 300 miliar. Wilayah ini menjadi primadona karena letaknya yang strategis dan tingginya permintaan hunian.
Sebagai gambaran, berdasarkan data btnproperti.co.id per 6 April 2025, median harga tanah dan bangunan di Jakarta Barat pada Januari–Februari 2024 mencapai Rp 2,32 miliar, Bogor Rp 347 juta, Depok Rp 838 juta, Tangerang Rp 321 juta, dan Bekasi Rp 330 juta. Sementara itu, laporan Rumah123 per Maret 2025 mencatat kenaikan harga properti secara tahunan: Jakarta 0,1%, Bogor 0,7%, Depok 0,2%, dan Bekasi 2,2% hingga Februari 2025. Dengan harga lelang yang jauh lebih kompetitif, peluang ini menjadi angin segar bagi calon pembeli.
Fleksibilitas Pembiayaan dan Lokasi Strategis Ruby menambahkan bahwa aset lelang dapat dibiayai melalui KPR Lelang, dengan penawaran khusus bagi investor. Selain itu, Bank Mandiri menyediakan opsi pembiayaan lain seperti Kredit Investasi dan Kredit Serbaguna Mandiri. Rumah-rumah yang dilelang tersebar di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia dan dipasarkan melalui sistem lelang elektronik (e-auction) yang transparan dan efisien.
Untuk memaksimalkan jangkauan, Bank Mandiri bekerja sama dengan portal properti Rumah123 serta menyediakan informasi lengkap melalui situs resmi mandiriasetuntung.com dan lelang.bankmandiri.co.id. Hingga 6 April 2025, tercatat 12.234 aset tanah dan bangunan tersedia di platform tersebut, menawarkan beragam pilihan bagi calon pembeli.
Syarat dan Prosedur Lelang Bagi masyarakat yang berminat, proses lelang mengharuskan peserta menyetorkan uang jaminan sebesar 20% hingga 50% dari harga limit lelang. Jaminan maksimal Rp 20 juta dapat disetor sebelum lelang dimulai, sedangkan untuk nominal di atasnya, penyetoran dilakukan paling lambat satu hari sebelum lelang. Penting dicatat, satu jaminan hanya berlaku untuk satu unit rumah, dan dana akan dikembalikan penuh jika peserta tidak melanjutkan pembelian.
Pembayaran harga lelang wajib dilakukan secara tunai atau melalui cek/giro dalam waktu lima hari kerja pasca-lelang. Prosedur dimulai dengan pengumuman resmi yang mencakup waktu, tempat, nilai limit, rincian jaminan, dan jadwal peninjauan aset. Penawaran dapat dilakukan secara lisan atau tertulis, sesuai ketentuan yang diumumkan.
إرسال تعليق