Cimahi – Pemerintah Kota Cimahi memulai proyek strategis penataan Jalan Raden Demang Hardjakusumah sekaligus pembangunan bundaran baru pada Senin (21/04).
Proyek ini diawali dengan pembongkaran sejumlah bangunan di bahu jalan, bertujuan untuk mengatasi kemacetan dan mempercantik tata kota. Kegiatan ini didukung penuh oleh Polres Cimahi dan Kodim 0609/Kota Cimahi.
Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, saat meninjau lokasi pembongkaran, menyatakan, “Penataan jalan ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi langkah besar untuk mewujudkan Cimahi sebagai kota yang tertata, efisien, dan estetis”.
Ia menegaskan bahwa pembongkaran dilakukan melalui pembelian lahan secara resmi, transparan, dan adil, dengan memberikan kompensasi yang layak kepada penghuni. " Tidak ada istilah bangunan liar dalam proyek ini,” tambahnya.
Bundaran Jalan Raden Demang Hardjakusumah dirancang untuk memperlancar arus lalu lintas dari berbagai arah, termasuk Cihanjuang, sekaligus menjadi ikon visual baru kota.
Rencananya, sebuah monumen akan dibangun di tengah bundaran, dengan kemungkinan menampilkan alutsista tak terpakai sebagai simbol identitas Cimahi sebagai kota militer.
Proyek ini ditargetkan selesai dalam 4 hingga 6 bulan, mencakup penataan kabel udara menjadi kabel bawah tanah untuk estetika kawasan.
Selain itu, perpustakaan yang terdampak pembongkaran akan direvitalisasi menjadi gedung baru yang lebih modern.
“Ini bagian dari komitmen kami untuk menyediakan fasilitas publik yang memadai,” ujar Ngatiyana.
Proyek ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Pemkot Cimahi untuk membangun infrastruktur yang fungsional, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Dengan dukungan semua pihak, Cimahi diharapkan menjadi kota yang lebih nyaman dan tertata rapi. **Red.

Posting Komentar