Kota Cimahi Terima Sapi Kurban Presiden Seberat 1,2 Ton untuk Idul Adha 1446 H

Cimahi – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan bantuan sapi kurban seberat 1,2 ton untuk masyarakat Kota Cimahi. Bantuan ini disambut baik oleh Pemerintah Kota Cimahi sebagai wujud dukungan presiden dalam perayaan hari raya.

Walikota Cimahi, Ngatiyana, menyampaikan bahwa sapi kurban tersebut telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. “Untuk tahun 2025, dalam perayaan Idul Adha, kita mendapatkan bantuan sapi dari Bapak Presiden Republik Indonesia. Sapi ini memiliki bobot 1.200 kilogram,” ujar Ngatiyana pada Senin (2/6/2025).

Ngatiyana menjelaskan bahwa sapi tersebut telah melalui pemeriksaan kesehatan menyeluruh, termasuk uji sampel darah, serum, dan feses, dengan hasil negatif. “Sapi ini sudah kita laporkan ke pusat bahwa sapi tersebut layak dan sehat. Sebelum dilaporkan, kita sudah periksa kesehatannya, ambil sampel darah, uji feses, dan serumnya,” tambahnya. Saat ini, sapi kurban masih berada di peternakan milik Atep di Kampung Trobosan, RW 12, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi.

Sapi kurban ini rencananya akan disalurkan melalui Masjid Agung Cimahi. Ngatiyana menyebutkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan pengurus masjid untuk menyerahkan sapi tersebut sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Sementara itu, Atep (53), peternak yang mengelola sapi kurban ini, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan. “Alhamdulillah, saya merasa bangga bisa mewakili Kota Cimahi. Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, mempercayakan sapi ini kepada kami,” ujar Atep. 

Ia menjelaskan bahwa sapi berusia 5 tahun tersebut telah dirawat selama hampir 3 tahun di peternakannya, dengan bobot melebihi standar pemerintah pusat yang ditetapkan sebesar 800 kg.

Atep, yang tergabung dalam Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Indonesia (APPSI), menyebutkan bahwa sapi ini merupakan yang terberat kedua di Jawa Barat setelah sapi di Sumedang. 

Dengan perkiraan harga mencapai Rp120 juta, sapi ini dirawat dengan pakan berkualitas tinggi, seperti silase (fermentasi pakan) dan konsentrat untuk sapi penggemukan jenis Brahma Cross dan BX dari Feedlot. 

“Untuk sekali makan, sapi ini diberi 1 jolang rumput dan 10 kg konsentrat. Biaya pakan per hari sekitar Rp55.000 per ekor, dengan pakan bermutu sehingga bau kotorannya minim,” jelas Atep.

Atep berharap peternakannya terus dipercaya untuk menyediakan sapi kurban di masa mendatang. “Mudah-mudahan tahun depan kita masih dipercaya lagi. Kami sudah mempersiapkan sapi dengan bobot di atas 1 ton untuk tahun depan,” ungkapnya. 

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan kandang sapi sebagai edukasi bagi peternak lain, sesuai harapan Walikota Ngatiyana.

Bantuan sapi kurban ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan menjadi berkah bagi masyarakat Kota Cimahi dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H. **Redaksi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama